Showing posts with label Kuliner. Show all posts

Nostalgia Bersama Sang Juara Soto

Tampilan Soto Banjar
 Enam bulan sejak kepergianku ke rantau orang membuatku sudah tak tau lagi bagaimana kabar dari mbok Isah dan kabar dari sang juara soto, sapaan mbok isah  sering kui gunakan saat singgah ke warung sederhana beliau. warung yang sekaligus langganan serta warung favorite yang tlah lama ku tinggalkan ini menyimpan cita rasa tinggi yang masih kental, meski warung yang satu ini sederhana namun soal rasa lidahku seakan sudah kena pelet dengan masakan beliau. mbok isah adalah keturunan banjar yang menikah dengan orang jawa oleh karenanya panggilan yang pas buat beliau adalah mbok isah.

Di warung sederhananya ini hanya menyediakan satu menu saja, menu yang sangat khas di Ranah Borneo ini itulah “Soto Banjar”, soto yang sangat banyak di gemari para wisatawan local maupun luar, bukan hanya mereka saja yang menyukai soto banjar ini orang-orang kampung asli borneo sering menyuguhkan masakan ini saat mereka memiliki hajatan di rumahnya, sehingga penggemar soto banjar mayoritasnya ialah seluruh warga Indonesia. Mbok Isah Menyediakan hanya satu menu saja dengan tujuan untuk menjaga kelestarian kuliner local yang saat ini mulai tergerus oleh budaya luar , soal racikan bumbu, beliau  masih menggunakan resep turun temurun di keluarga “banjar” yang beliau miliki, sehingga rasa dalam seporsi soto banjar sangatlah khas dan berkelas.

Tak dapat di pungkiri pelanggan yang sering mampir di warung mbok isah setiap harinya sering membeludak apalagi saat jam makan siang banyak yang mampir ke warung sederhana tersebut hanya untuk menikmati seporsi soto banjar khas Kalimantan selatan buatan sidin (Beliau).

Enam bulan tlah berlalu dan kini saatnya para mahasiswa libur untuk menikmati kebebasan dari tanggungan tugas yang setiap harinya bertambah, libur kuliah kali ini akan sangat berasa mengesankan bagiku karena sebagian jadwal sudah kususun dengan rapi, ya salah satunya ialah menyambangi Sang Juara Soto.

Kala itu terik matahari sangat menyengat ke seluruh wilayah Kalimantan Selatan, namun tak sedikitpun mengurungkan niat ku untuk mencicipi masakan favorite buatan Mbok isah, ku bulatkan niat ini untuk tetap bernostalgia bersama sang juara soto, segera ku pacu kendaraan maticku dengan speed yang santai, perjalanan yang memakan waktu 10 menit dari rumahku tak begitu terasa. Benar saja di siang begini warung yang ku juluki sang juaranya soto ini sangatlah penuh hingga aku was-was akankah aku masih bisa kebagian untuk menikmati seporsi “Soto Banjar” ?.

Bergegas Derap langkahku menuju sang penjul soto, ku sapa beliau dengan nada layaknya pembeli yang lain, beliau terkejut akan kedatanganku karena sudah lama tak melihatku berkunjung ke warungnya, ku jelaskan saja bahwa sekarang aku lagi kuliah di luar daerah oleh karena itu aku jarang mampir ke warung ini, si mbok akhirnya paham dengan penjelasanku. Tanpa basa-basi lagi ku pesan segera “Soto Banjar Khas Sidin”, Rejeki emang gak kemana Soto Banjar siang itu sisa satu porsi dan akulah sang penikmat terakhirnya.

Dengan cekatan beliau menyajikannya dengan cepat, tatkala menyajikan beliau berceloteh sambil “guyon”. “ini nah ding sotonya special gasan ikam”. Entah di mana letak spesialnya yang pasti tanpa menunggu panjang lebar segera ku santap masakan khas banjar itu dengan lahap, benar saja hidangan kala itu emang benar-benar special karena selama aku menikamati hidangan disitu tak pernah ku temukan rasa yang se enak ini, gak perlu menunggu lama seporsi soto banjar buatan mbok isah itu ludes tak bersisa, rasa ingin tambah itu ada namun apa daya jika masakan “sidin” sudah habis.

Dalam hal makanan yang terakhir itu ialah yang terenak karena semua bumbu terkumpul pada akhir sebuah masakan dan disitulah cita rasa keaslian dari sebuah makanan benar-benar sangat terasa di lidah, tak dapat mengelak lagi bahwa masakan mbok isah benar-benar nikmat. Rasa yang pernah kucoba kala itu masih terekam jelas di lidah hingga saat ini, Aromanya, Kuah Segarnya, Hingga Rempah-rempahnya.

Keunikan dari Soto Banjar itu ialah tidak menggunakan kunyit, nah buat teman-teman yang tidak menyukainya bisa mencoba menikmati hidangan ini tatkala berkunjung ke Kalimantan selatan, ke unikan lainnya yang dapat kalian temukan ialah sajian soto banjar ini tidak menggunakan nasi melainkan dengan Lontong/ Ketupat, selain itu penyajinnya juga di tambahkan prekedel yang akan menambah cita rasa dari seporsi Soto Banjar, kesegaran kuah soto banjar akan tereksplor di lidah karena limau kuit akan menjadi pendamping setia dari masakan yang satu ini. 

Nah itulah tadi ceritaku “Nostalgia Bersama Sang Juara Soto”. Soto banjar menjadi sang juara soto karena penyajiannya yang berbeda hingga cita rasanya yang tiada duanya, hal itulah yang menggaet produsen mie terbesar di Indonesia untuk menjadikannya salah satu rasa dalam kemasan yang kita kenal dengan Soto Banjar Limau Kuit.

Mau tau apa saja kuliner yang ada di Kalimantan selatan ? Berburu saja majalah Pesiar Citymag disana kalian akan banyak mendapatkan berbagai rekomendasi tempat kuliner yang “WAH”, Pesiar Citymag sudah berkontribusi banyak terhadap perkulineran yang ada dan sudah selayaknya juga mendapatkan penghargaan.
 
Artikel Ini di Ikut Sertakan dalam lomba Blog

Kuliner Banjarbaru, Mie Setan Sadis Khas Borneo

mie sadis
Siapa yang tak kenal dengan banjarbaru, kota yang termasuk kawasan kalimantan selatan ini menyimpan sejuta keindahan dan ke istimewaan, dari alamnya yang menawan hingga berbagai kulinernya yang beragam, setiap kuliner di sini memiliki ciri khas yang berbeda mulai dari pembuatan rempah-rempah yang masih tradisional, hingga masih menganut cara penyajian yang tradisional pula, tak khayal jika setiap tahunnya banjarbaru kedatangan wisatawan mencapai angka 2000 wisatawan.

kekayaan alam yang di banjarbaru mulai tereksplor di berbagai media online maupun cetak mungkin kekayaan alam itulah yang menarik wisatawan luar daerah berkunjung kesini, namun jangan salah presepsi jika wisatawan itu hanya berkunjung untuk menikamti kekayaan alam yang ada disini, Alasan lain mereka berkunjung kesini ialah untuk menikmati kuliner-kuliner tradisional khas banjar seperti soto banjar dan ayam bapukah yang sudah tersohor di plosok negri ini makanan ini terkenal di nusantara tak khayal dan tak bukan berkat kontribusi yang dilakukan oleh Pesiar CityMag
 
Berbicara tentang kuliner kalimantan selatan, gak afdol jika belum merasakan yang namanya Mie Setan Sadis, mie yang sudah sangat populer di dua kota yakni banjarbaru dan banjarmasin, namun saat ini saya akan mengajak kalian untuk mengetahui lebih jauh bagaimana suasana dan rasanya mie sadis yang ada di banjarbaru
.
Mie Setan Sadis sangat berpotensi menjadi kuliner modern khas banua, di karenakan makanan yang satu ini mengusung suasana restoran yang di padukan dengan gaya anak muda zaman sekarang, tak sampai di situ harga yang di tawarkan dari makanan sadis ini sangat pas di kantong, kantong pejabat, kantong anak kuliahan maupun kantong anak kos-kosan, soal rasa jangan di tanyakan lagi bersiaplah untuk merasakan sensasi yang Pedas tiada duanya.

Mari kita tilik satu demi satu mengenai Mie setan sadis yang di banjarbaru ini:

Perpaduan Tempat Yang Modern Ala Mie Setan Sadis

mie setan sadis

Berlokasikan yang sangat strategis yakni di Jl.Rahayu,Sei Paring no. 25 D, Martapura membuat restoran mie setan sadis ini ramai di jejali pengunjung. Saat anda memasuki ruangan restoran ini anda langsung di suguhkan dengan Dekorasi ala mie sadis yang sangat cocok dengan suasana hati, pasalnya dekorasi yang modern serta keunikan dari setiap ukiran dindingya akan membuat anda betah berlama-lama disini. nah yang doyan selfie pasti gak mau kehilangan moment yang mengasikkan ini.

Tempat yang minimalis modern ini terbagi atas 2 lantai di mana setiap lantainya di fasilitasi dengan koneksi Wifi gratis, dan juga tersedia area no smoking sehingga saat menyantap mie setan sadis ini anda tak terganggu denga asap rokok.

Harga Murah Rasa Mewah

harga mie sadis banjarbaru

Salah satu faktor yang mempengaruhi padatnya pengunjung setiap harinya ialah harga, harga yang di tawarkan dari restoran ini sangatlah murah, meski murah tapi soal rasa kalian bisa ngebandingin antara Mie setan sadis kalimantan selatan dengan mie setan sadis luar daerah. Di jamin lebih enak buatan kampung sendiri, harga yang di tawarkan 1 porsi Mie Sadis yaitu Rp.12.000,00 sedangkan minumannya di mulai mulai harga Rp.3.500,00 , bagaimana murah sekali bukan ? segera ke kalimantan saja untuk menikamti kemurahan dan kemewahan dari mie setan sadis ini.

Rasa Khas Mie Setan Sadis

mie setan sadis

Berbeda dengan mie pada umumnya mie yang satu ini terbuat dari gandum pilihan dan di olah oleh ahli mie setan sadis sendiri sehingga rasa yang di hasilkan tak bakal sama dengan mie setan sadis  luar daerah borneo ini. Bukan hanya olahannya saja yang berbeda bumbu dan cara masaknya juga tergolong istimewa pasalnya hanya koki andalan saja yang mampu menciptakan cita rasa yang sangat khas seperti ini. Itulah alasan  mengapa mie setan sadis khas borneo ini berbeda dengan yang lainnya. 

Mie Setan Sadis-, yang di suguhkan dengan irisan sosis, daging, sayur dan siomay ini memberikan pilihan level sesuai selera pedas anda, jangan coba-coba menyantap level 2 jika level 1 saja masih belum lulus uji kepedasan, adapun level yang tersedia di Restoran ini adalah Level 1 yang di padukan dengan 12 cabe sampai dengan level 5 yang bercampurkan 60 cabe, bagaimana pedasnya bisa di atur sesuai keinginan kita bukan ??? 

Rasa pedas pada level 1 saja sudah menyengat lidah bagaimana dengan level 2 dan seterusnya ?, pedasnya mie setan sadis ini tak langsung pecah begitu saja di mulut namun pedasnya bertahap suapan pertama masih bisa anda nikmati bagaimana cita rasa yang sangat istimewa dari Mie Setan Sadis ini namun jangan harap kalian bisa menkmati rasa nikmat itu di santapan kedua karena caampuran cabe sesuai level itu siap membakar lidah dan mulut anda, bersediakah anda menyisikan waktu untuk menikmati sensasi pedas mie setan sadi ini ?? Segera saja berkunjung ke Banjarbaru, kalimantan selatan .

Untuk mendapatkan rekomendasi kuliner di setiap daerah kalian tak perlu lagi bersusah-susah mencari di search engin cukukup dapatkan majalah Pesiar CityMag saja di jamin wawasan mengenai rekomendasi kuliner anda akan bertambah, mari berkuliner ria bersama.

https://peristiwaonline.wordpress.com/culinary-blog-contest/