Showing posts with label Traveling. Show all posts

Senja di Danau Seran

"Ping" Malam itu BBM berbunyi dengan sayup-sayup di keheningan kamarku, segera ku raih ponsel itu dan ku baca pesan yang masuk. pesan itu ada di multichat yang hanya beranggotakan aku dan dua kerabatku. pesan itu ingin memastikan bahwa jadi atau tidak besok kita pergi ke danau seran. ku balas chatan itu dengan nada yang pasti "jadi". dan akhirnya kami sepakat untuk menyambangi danau seran tersebut.

Danau seran merupakan danau yang ada di daerah banjarbaru kalimantan selatan, danau ini memiliki air yang sangat jernih dan di tengah-tengah danau terdapat sebuah pulau kecil. pulau kecil itulah yang menjadi daya tarik tersendiri dan banyak menarik perhatia para pengunjung untuk pergi kesana. danau ini terbentuk dari lubang-lubang tambang yang sudah puluhan tahun lalu di biarkan begitu saja. siapa sangka lubang-lubang tersebut berubah menjadi danau dan menjadi obyek wisata populer di banjarbaru.

siang selepas azan zuhur berkumandang multichat "BBM kembali berbunyi , isinya menanyakan tentang kepastian, jam berapa kami berangkat ke danau seran. ku usaulkan saja jam 03.00 dan semua akhirnya setuju. 

Namanya anak indonesia selalu saja gemar akan jam karet, kami tidak berangkat jam 3 melainkan jam 3.30. hari itu awan sedikit mendung namun tidak begitu gelap. hal itu bukanlah penghalang bagi kami untuk menunda pergi ke sana. segera kami memacu motor dengan kecepatan yang cukup kencang. jalan menuju danau seran sedikit agak sulit saat hari hujan karena jalannnya sebagian masih tanah yang bercampur dengan bebatuan. jadi perlu kehati-hatian.

Selang 20 menitan kamipun sampai disana. di sana kalian di haruskan membawa uang minimal 7000 rupiah/orang yang mana 2000 untuk biaya parkir dan 5000 untuk biaya menyebrangi danau, tak menunggu lama kami membayar prahu klotok untuk menikmati suasana pulau di tengah danau. pulau tersebut lumayan luas dan beberapa tempat wahana air juga di sediakan. di pulau itu di tumbuhi pohon pinus yang menjulang tinggi ke angkasa, jika di lihat dari jauh akan nampak bagimana indahnya danau seran.
danau seran banjarbaru
balum siap di photo

Senja itu suasana danau seran sangat ramai mungkin setiap hari akan seperti itu padahal hari itu bukanlah  hari libur. di sana kami hanya menikmati beberapa minuman yang kami bawa dari rumah sembari mengabadikan moment di danau tersebut. tak sampai 20 menit keberadaan kami di pulau itu , dari kejauhan awan terlihat sangat gelap dan menunjukkan bahwa akan turun hujan deras, dan benar saja, tak sampai 5 menit hujan itu mengguyur danau itu dengan sangat lebatnya, syukurnya di pulau kecil itu ada sebuah pondok tempat penyewaan permainan air. sehingga kami berteduh di situ hingga hujan mereda.
banjarbaru

Tujuan saya pribadi pergi ke danau tersebut hanya untuk menikmati senja dan menyaksikan bagaimana indahnya matahari terbenam dari sudut danau. namun apa daya cuaca tetaplah cuaca yang tak dapat kita atur dan kita tolak. akhirnya senja itu hanya di hiasi dengan derasnya air hujan yang membasahi tiap rongga tanah.

Air Terjun Itu Bernama “Sambangan”

trans pantai baru
Take a Moment

Berbicara mengenai air terjun , saat ini air terjun tertinggi  di dunia ialah air terjung “Angel” . air terjun angel terletak di Venezuela Amerika Selatan dengan ketinggian 979 meter. Saya fikir air terjun tertinggi di dunia masih di pegang oleh air terjun “Niagara” ternyata itu salah. Air terjun sering di jadikan obyek wisata tersendiri bagi kawasan tertentu tak terkecuali di Indonesia.

Di Indonesia banyak air terjun- air terjun yang indah nan menakjubkan yang mana setiap harinya selalu di jejali oleh pengunjung dalam maupun luar daerah tertentu. Dalam postingan kali ini saya akan memperkenalkan air terjun yang ada di daerah saya, berikut indahnya air terjun desa kami.

Desa kami terletak Trans pantai baru, kecamatan pulau laut tengah, kota baru, Kalimantan selatan. Mayoritas mata pencaharian desa kami adalah bertani dan berkebun. Penduduk desa trans pantaibaru memiliki loyalitas yang tinggi sehingga jarang terdengar adanya tawuran antar kampung.  Desa kami di kelilingi oleh pegunungan yang mulai gundul akibat penebangan liar dan pembukaan lahan. namun, kealamian dari dari hutan  di sekitar kami  masih tetap terjaga. Itulah sedikit gambaran umum desa trans pantai baru.

air terjun sambangan

Di desa trans pantai baru terdapat juga Air tejun yang masih memiliki debit air sangat deras kami menamai Air Terjun itu dengan nama “Sambangan”. Sambangan sendiri memiliki arti mengunjungi  dan nama itu kami ambil dari hasil pemikiran keras dari 6 kepala.

Air terjun sambangan tidak seperti air terjun pada umumnya yang memiliki ketinggian puluhan hingga ratusan meter. Air terjun sambangan di kelilingi oleh batu-batu yang tinggi sehingga para pengunjung bisa terjun dari atas batu-batu tersebut. Perkiraan ketinggian batu tersebut menjacai 4-6 meter.
trans pantaibaru

Keadaan air di air terjun sambangan sangatlah jernih karena air tersebut langsung dari pegunungan sekitar. Bisa di bayangkan bukan bagaimana segarnya jika mandi di air terjun sambangan di kala terik matahari  sangat menyengat. Saya sendiri hanya bisa menyambangai air terjun itu 5 bulan sekali di karenakan harus menyelesaikan studi saya di kampung orang, tapi tak apalah yang penting saya masih bisa menikmati kesegaran alami dari air yang ada di air terjun sambangan.

Jalan menuju lokasi Air terjun sambangan sangatlah mudah namun jika hari hujan bersiaplah berbecek-becek ria karena sebagian jalan menuju air terjun tersebut masih tanah dan bebatuan terjal. air terun sambangan terletak 4 km setelah jalan utama menuju ke kota.
air terjun sambangan


Mari lestarikan dan jaga alam kita, jangan sampai alam marah dengan kita. Berkunjunglan ke Air Terjun “Sambangan” dan nikmati suasana alam yang menyegarkan.

Ini Video atau moment kebersamaan kami saat berada di Air terjun Sambangan.


Menjamah Keprawanan Gunung Nyamuk di Pantai Baru

Pantai Baru

Pantai baru yang memiliki kecamatan Pulau laut tengah ini memiliki hutan lindung yang sangat luas , gunung-gunung yang masih alami terlihat jelas dari kejauhan, Pantai Baru yang berkabupatenkan Kotabaru memiliki kisah mengesankan bagi si penulis pasalnya penulis sudah mendiami kampung ini sejak 1996 yang jika di hitung dengan teliti penulis sudah mendiami kampung ini sejak 19 tahun silam.

Terkesan dengan tayangan-tayangan wisata dan adventure di televise membuat saya dan teman-teman saya memiliki hasrat yang menggebu-gebu untuk menjelajahi pegunungan yang ada di sekeliling desa kami. Hari itu hari sabtu di  mana kami merencanakan untuk camping dadakan di salah satu gunung yang ada, untuk tujuan kami masih belum memiliki pemikiran yang tepat dimana kita harus menjejakan kaki ini di malam minggu nanti, dengan berbekal peralatan yang ada seperi parang dan Sabit kami mencoba merintis jalan ke gunung yang belum terjamah oleh orang-orang.

Gunung di kampung Pantai baru ini mayoritas di gunakan sebagai lahan perkebunan oleh beberapa orang yang katanya lahan mereka, kebun karet, kunyit dan jahe adalah tanaman yang sangat sering mereka tanam di gunung tersebut. Lanjut ke pencarian jalan tadi , dengan keadaan rimbunnya semak-semak belukar kami coba untuk menebasi hingga jadilah jalan setapak yang akan mengentarkan kami ke tempat yang menenagkan nanti.

Ber jam-jam kami mencari tempat untuk camping namun tak kunjung kami temukan, tempat sangat banyak namun belum ada yang pas dengan selera hati ini, mengitari rimbunan pohon dan semak belukar yang ada akhirnya kami menemukan sebuah tempat yang strategis nan menenangkan, tempat yang belum pernah terjamah oleh orang-orang dan jauh dari hiruk pikuk suasana kampung. tepat di bawah pohon mangga besar yang berada di salah satu gunung tersebut kami akan meracik tenda untuk malam nanti, mulai dari membuat tempat pembakaran dari batu hingga kerangka tenda yang ala kadarnya. Tak terasa Hari beranjak  siang dan kerangka tendapun sudah usai kita buat meski agak sederhana, kini saatnya kami pulang dan berkemas untuk keperluan malam nanti.
Senja hari itu seakan memberi tanda agar kami segera bergegas untuk naik ke atas gunung dan memasang perlengkapan tenda, layaknya seperti penjelajah-penjelajah hutan yang professional kami sebelum naik berkumpul, memastikan barang apa saja yang di bawa dan tentunya melakukan ritual yang khas yaitu berdoa dengan ikhlas semoga selalu dalam lindungan-NYA.

Perjalanan menuju tempat camping memakan waktu 30 menit dengan medan yang cukup menantang, turunan tajam dan kemiringan yang cukup terjal menjadi alasan mengapa perjalanan kami memakan waktu cukup lama, tak ada kendala yang kami alami selama perjalanan dan semuanya sampai di tempat camping dengan selamat.

Hari kian gelap dan kami bergegas memasang tenda sederhana yang di susun atas rangkaian terpal usang untuk alas kami membawa terpal yang lumayan bagus.  Karena orang kami banyak memasang tendapun tak memakan banyak waktu, sehingga berdirilah sebuah tenda unik buatan tangan kami sendiri. Adzan magrib berkumandang hal itu memiliki tanda bahwa senja tlah pergi dan sekarang berubah jadi malam, selepas adzan kami bercengkrama mengitari api unggun yang sudah membara, Hingga celoteh salah satu teman ku membawa kami untuk memberi nama gunung ini, Gunung Nyamuk adalah usul dari ku karena gunung ini menyerang kami dengan pasukan nyamuknya yang super banyak, hingga lotion nyamuk tak mampu untuk mengatasinya, Ya gunung nyamuk segala jenis nyamuk bisa kalian temui dan gigitannya juga bisa kalian coba mulai dari nyamuk yang gigitannya berasa setelah dia kenyang hingga nyamuk yang kecil yang gigitannya bak jarum suntik.

Tapi semua serangan nyamuk itu tak mengalahkan semangat kami untuk memprawani gunung ini, gunung yang belum pernah di camping oleh siapapun kecuali kami,anak desa pantai baru. Sensasi berbeda kami dapatkan di sini alam yang tenang hingga suara-suara alami yang menambah suasana Natural menjadikan salah satu daya tarik tersendiri bagi kami.

Kegiatan pertama yang kami lakukan malam itu ialah bernyanyi dengan di iringi petikan-petikan gitar yang melantun dengan merdunya. Berbagai lagu telah kami nyanyikan mulai dari lagu galau hingga lagu-lagu yang absurd semuanya telah tamat. Jam tangan menunjukkan pukul 10.00 semua kru camping malam itu mengalami masalah yang sama yakni perut kroncongan, segeralah kami memasak bekal kami yaitu mie yang menjadi makanan favorite anak camping.

Kegiatan kedua cukup asik yakni bermain Domino hingga malam menjelma menjadi dini hari, permainan itu menerapkan system KALAH-GANTI, yang membuat si kalah menjadi menyesal kenapa harus dia yang kalah. Rasa kantuk tak dapat di bendung lagi hingga semua kru tidur di posisi masing-masing, tak sampai merebahkan tubuh 15 menit serangan pesawat sukoi berterbangan di telinga ini, hingga membuat kami tak dapat terlelap, sesekali kami menyalakan api unggun yang mati denga harapan dapat mengusir serangan pesawat yang slalu  menghantui kami. Ya, asap dari api unggun ternyata mampu mengusir serangan itu tapi mengusir dengan jangka waktu yang singkat. Waktu singkat itu kami gunakan dengan sebaik mungkin untuk bergegas tidur, entah bagimana caranya malam itu semua kru dapat tidur dengan nyenyak.

Kumandang Adzan subuh yang menggema cukup lantang dari atas Gunung nyamuk membuatku tersadar sejenak lalu tidur lagi hinga pukul 6 pagi kami semua bangun dari tidur kami, santai sejenak lalu berkemas untuk segera pulang ke rumah.

Hari Itu kami mampu memprawani gunung nyamuk yang belum terjamah oleh siapapun meski serangan pesawat sukoi yang mencoba mengusir kami malam itu sangat banyak tapi semangat kami tak goyah begitu saja. Terimakasih Gunung nyamuk atas suasana yang kau berikan malam itu, kami puas dengan pelayananmu dan semoga di lai waktu kita bisa bertemu kembali.


 See You Again Mosquito Mounth

Gunung Nyamuk

Gunung Nyamuk

Keindahan Destinasi Wisata Kalimantan Selatan

kalimantan selatan travelling
Kalsel (Kalimantan Selatan) pulau yang terkenal dengan hutan lindungnya  menyimpan keindahan yang tiada duanya, keelokan dan pesonanya memberikan warna tersendiri untuk ranah Kalimantan selatan bahkan keindahannya  bisa di sejajarkan dengan destinasi-destinasi Indonesia lainnya. Keindahan Destinasi Wisata Kalsel sangat beragam Dari wisata laut, pantai, bukit bahkan gunung, dan kali ini saya akan mengajak kalian untuk menjelajahi 2 diantara wisata-wisata yang ada di Kalimantan selatan. sebelumnya Destinasi wisata ini Sudah banyak di ketahui oleh para traveller, khususnya traveller Kalimantan selatan sendiri, apa saja itu ?

Bukit Batu

bukit batu riamkanan

Bukit yang terdapat di daerah riam kanan kota banjarbaru menyimpan sejuta keindahn yang luar biasa, dari pemandangannya yang menyegarkan mata hingga tempatnya yang menenangkan. Di beri nama bukit batu karena bukit ini di penuhi dengan bebatuan yang sangat banyak, meski  batu dimana-mana tetap saja Bukit Batu menjadi tujuan para traveller untuk camping dan menyegarkan fikiran. Bukit batu di kelilingi oleh waduk yang airnya sangat jernih kebiruan nan menyegarkan, jika kalian kesana kalian akan merasakan keindahannya yang tiada tandingannya

Perjalanan menuju bukit batu diperlukan 45 menit dari dermaga riam kanan. menyebrangi waduk riam kanan menggunakan kapal angkutan memberikan nuansa berbeda, karena apa ? karena, sepanjang perjalanan menuju bukit batu mata kalian akan dimanjakan dengan pemandangan yang menakjubkan, mulai dari rumah terapung, hingga jajaran perbukitan yang sangat eksoti.

kalimantan selatan bukit batu
Bukit batu menjadi salah satu destinasi wisata traveller karena dari atas bukit tersebut kalian akan menemukan sunrise yang sangat indah di pagi hari, pemandangan sunrise ini sangat jelas terlihat jika hari tak berkabut dan berawan, dan pada hari dimana kami mengunjungi bukit batu sunrise dapat kami nikmati detik demi detiknya dan tak lupa kami mengabadikannya dalam sebuah lensa kamera yang telah kami siapkan. So lets go to Bukit Batu !!

Pantai Angsana

pantai angsana
Masih di daerah Kalimantan selatan tepatnya di desa Angsana, Kec.Angsana, Kab.Tanah Bumbu disinilah letak primadona pantai Kalimantan selatan berada, Destinasi wisata kalsel yang satu ini sangat sering di kunjungi oleh para travelling luar daerah, karena pesona pantai ini sangat memikat hati pengunjung, keindahan bawah laut pantai angsana sendiri sangat kompleks dan tak kalah dengan destinasi wisata di daerah lain, trumbu karang yang begitu indahnya di tambah dengan segerombolan ikan dengan corak warna warni menambah keeksotisan bawah laut pantai angsana.

pariwisata destinasi kalsel
Kegiatan yang paling popular di pantai angsana ini ialah snorkeling dan diving yang mana lokasi untuk kegiatan tersebut dapat di tempuh selama 30 menit dari pinggir pantai,  Namun sayang saat ini biota laut yang dulunya indah kini mulai tercemar dengan limbah-limbah batubara sehingga dalam hitungan tahun saja biota laut angsana akan hilang.

Peranan masyarakat dan Garuda Indonesia Terhadap Destinasi Wisata Kalsel


Pariwisata memberikan kontribusi tersendiri di setiap daerah, dan sangat disayangkan jika pariwisata yang ada rusak ataupun hilang begitu saja, tanpa adanya upaya untuk saling menjaga. disinilah sangat di perlukanya peranan penting kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga pariwisata Kalimantan selatan agar tetap utuh, terawat, dan juga lestari. Jangan sampai anak cucu kita nanti tidak bisa menikmati ke indahan dari Destinasi Wisata Kalsel. Sebagai masyarakat sekitar destinasi wisata, koordinasi antar warga harus di utamakan agar dapat saling menjaga tempat pariwisata tersebut. Jika bukan kita syapa lagi yang akan menjaga pariwisata Kalimantan selatan ?

Garuda Indonesia Sebagai maskapai penerbangan nasional Indonesia meluncurkan program pariwisata yang diberi nama Explore Wonderful Of Indonesia yang mana Kalimantan selatan merupakan salah satu cakupan program tersebut, tujuan dari program tersebut ialah Garuda Indonesia ingin mempromosikan Destinasi Wisata Kalsel yang belum terexplore ke seluruh penjuru dunia. Tak menutup kemungkinan nantinya Bukit batu dan juga pantai Angsana menjadi salah satu Destinasi Wisata Terbesar di Indonesia layaknya bali dan raja ampat.

"Sebagai salah satu masyarakat Kalimantan Selatan saya sangat berterimakasih atas program yang telah Garuda Indonesia luncurkan, saya sangat berharap nantinya destinasi wisata  Kalimantan selatan menjadi tujuan wisata untuk para turis-turis asing, dan saya sangat mendukung program Explore Wonderful Of Indonesia.Terimakasih Garuda Indonesia Atas program yang sangat bermanfaat ini."

Artikel Ini diikutkan dalam lomba

lomba blog wisata kalsel

Mengeksplor Keindahan Alam Kalimantan, Bukit Batu

Ini Gue
Photo: RN

“Selamat malam/pagi/siang/sore....”. kalimat sapa yang wajib di muat dalam pembukaan kali ini.

Bukit Batu, Jangan tanya bagaimana keindahannya, bagaimana suasananya dan bagaimana ke elokannya. Semua keadaan disana sangat sulit untuk di terjemahkan dengan kata-kata hanya perasaan yang bisa merasakan itu semua, yang pasti kalian bakal gak rugi untuk ngunjungi tempat tersebut. Lokasi Bukit batu masih berada di sekitar wilayah kalimantan tepatnya di riam kanan, kota banjarbaru kalimantan selatan. Jika kalian ingin mengunjunginya klian harus melalui 2 medan darat dan air karena Bukit Batu sendiri merupakan sebuah pulau yang terletak di pinggiran danau yang di suguhkan dengan bebatuan, sudah kebayang bagaimana keindahannya ??.

Banyak keindahan alam Kalimantan yang belum kami kunjungi karena keterbatasan waktu dan keterbatasan biaya, bukan itu saja masih banyak kendala-kendala yang kami hadapi saat hendak melakukan trip kesana kemari. Keindahan Kalimantan juga tak kalah menariknya dengan keindahan pulau-pulau lainnya, jangan salah jika para pendatang baru bakal betah untuk tinggal di kalimantan yang konon banyak keindahan alamnya yang belum tapi tereksplor keluar. Berbaanggalah kalian warga kalimantan yang memiliki keindahan alam yang segudang. “KALIMANTAN IS THE BEST

4 Oktober 2015 kami mengadakan Travelling kesana dalam rangka refreshing otak, yang mana setiap harinya otak kami di bombardir oleh tugas-tugas kuliah yang setiap minggunya semakin nambah, sedikit tentang kami. Kami Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Banjarbaru Angkatan 2013 yang sekarang sedang menjalani semester 5.

Perjalanan Menuju Bukit Batu

eksplore bukit batu
Perjalanan Air
Photo: Dimas
Perjalanan menuju Bukit Batu kami tak merasakan lelah sedikitpun, dikarenakan kami di suguhi pemandangan yang aduhai, Dari gugusan pulau-pulau, perbukitan yang begitu terjal hingga beberapa gadis yang ikut Nge-trip bareng kami. Perjalanan darat kami mulai pukul 15.10 terlambat 10 menit dari jadwal yang kami tentukan tapi sudahlah “Time Can’t back Again”. Kami menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di dermaga riam kanan, perjalanan darat Alhamdulillah lancar tanpa adanya kendala sedikitpun.

Di dermaga kami sudah di tunggu seorang Nahkoda yang siap mengantarkan kami menggunakan kapal andalannya menyebrangi danau yang ombaknya sedikit ganas. Moment di atas kapal ini tak kami sia-siakan begitu saja, dengan kamera yang ada kami megabadikan moment yang langka ini, moment yang hampir sangat jarang kami temui, mungkin hanya orang-orangnya saja yang sudah lumrah dengan suasan di atas kapal. Beberapa fotographer ternama juga ikut dalam Traveling kami kali ini [SENSOR NAMA]. Di tengah perjalanan ombak semakin ganas dan membuat kapal kami semakin bergoyang, namun dengan kesigapan seorang nahkoda ombak tersebut dengan mudahnya diterjang. Tak lama setelah itu sampailah kami Di bukit yang keindahannya tiada tara BUKIT BATU.

Mengeksplor  Bukit Batu.

eksplor kamlimantan selatan bukit batu
Tempat kami berlabuh, Bukit Batu
Photo: Haris
 Sesuai namanya Bukit Batu, banyak sekali bebatuan yang ada di tepian danau namun ini tak merusak pemandangan dari bukit batu sendiri. Dengan waktu yang mulai beranjak malam kami bergegas mencari tempat untuk mendirikan tenda sebagi tempat peristirahatan kami nantinya (lain peristirahatan gasan pemakaman). Tak jauh dari tempat berlabuh, kami akhirnya menemukan tempat yang sangat strategis untuk mendirikan tenda di temapt tersebut. Dengan arahan Ketua (ROBBY), Kami memasang tenda satu-persatu agar kami tau betul bagaimana cara mendirikan tenda yang baik dan benar, sekalian kami memperkukuh tali persahabatan karena dibalik itu semua “Teman Yang baik ialah teman yang saling membantu”. 

Tak sampai 40 menit 10 tenda yang kami bawa dari rumah terpasang dengan rapinya. Kami masih tak merasakan lelah sedikitpun karena saat memasang tenda kami di beri pemandangan yang sangat-sangat langka dari Sunset yang tak sempurna dikarenakan pemicunya ialah kabut asap.  Pemandangan danau yang di beri bumbu pulau-pulau kecil semakin memperelok dari atas bukit. Penjelajahan sore itu hanya cukup sampai merasakan segarnya air danau di sore hari.

bukit batu indah
Bulan Bersinar Begitu Redupnya
Photo: Zack
Sore mulai hilang berganti suasana malam yang sunyi tapi kali ini bukit batu akan menjadi ramai saat ada kami, bagaimana tidak kami yang berjumlah 27/28 orang diantaranya
 PINTAR JADI BUAYA, PINTAR MEHAPAKI, PINTAR BEPANTUN, PINTAR MERAYU SAMPAI ADA YANG PINTAR MEAMBIL PACAR KAWAN” [begaya]. 
Malam ini akan menjadi malam yang sangat panjang buat kami, malam yang lebih asik dari 100 malam. Berbagai aktifitas kami lakukan malam itu dari bermain dom hingga hal-hal konyol yang tak terbayang sebelumnya.

Pagi menjelang kami bergegas membereskan tenda-tenda dan beberapa perlengkapan yang telah kami bawa ke bukit batu. Tak lupa kami menyaksikan bagaimana Menakjubkannya SUNRISE dari atas bukit, beberapa photo menarik sempat di abadikan oleh beberapa photographer terbaik kami.
Penjelajahan bukit batu hanya sampai situ saja, mungkin lain waktu kami akan mengunjunginya kembali, esok ,lusa atau mungkin tahun yang akan datang semoga kami bisa mendaratkan kaki kami kebukit batu ini lagi Aamiin, Travelling selanjutnya ??? Masih dalam Planning.


“Salah satu Waktu yang paling berharga ialah waktu saat bersama sahabat”

bukit batu
Ini Sobat Gue
Photo: Zack

KeIndahan Bukit Rimpi atau Bukit Teletubies Siap Memanjakanmu

Bukit teletubis

Kalimantan selatan punya kawasan wisata yang sangat menkjubkan salah satunya Bukit Rimpi atau bisa juga disebut sebagai Bukit Teletubies mengapa disebut demikian karena jika kalian mendaki bukit tersebut dan telah sampai di atasnya, kalian akan teringat bukit-bukit yang menakjubkan layaknya bukit di film teletubies. Lokasinya berada di Pleihari, para travelling area kalimantan tentunya sudah tak asing lagi dengan kawasan tersebut.

Bukit rimpi memiliki gugusan bukit yang lumayan banyak yang pasti lebih dari tiga bukit, disana kalian akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah dan menyejukkan mata yang mungkin di daerah-daerah lain gak bisa kalian temukan.

Pertamakali kami kesana, kami sedikit bingung mencari keberadaan bukit teletubis tersebut, namun berkat informasi yang di berikan oleh masyarakat plaihari kami jadi mudah menuju ke kawasan tersebut. kini  ketenaran bukit teletubis di kawasan pleihari mulai booming di masyarakat, sehingga bagi kalian para pemula yang ingin menuju kesana gak perlu bingung lagi seperti kami.

Dari atas bukit kalian akan melihat pemukiman penduduk, ladang sawit dan gugusan gunung yang saling sambung menyambung. Sayangnya di salah satu bukitnya ada yang memiliki rumput tak subur sehingga kurang menarik intuk dilihat, kekurangan lain dari kawasan tersebut ialah kurang banyaknya bak sampah sehingga sampah hanya dikumpulkan dalam satu lubang saja.

Untuk biaya, kalian mungkin saja akan di kenakan biaya parkir sekitar RP.5000/kendaraan oleh penduduk pleihari yang siap menjagakan kendaraan anda, namun ada juga yang Gratis namun resiko di tanggung sendiri ya. 

Jika kalian pergi ke Bukit Rimpi atau Bukit Teletubies usahakan bawa makanan/ minuman sendiri karena sewaktu menuju puncak bukit akan menguras sedikit banyaknya energi kalian. “TAPI INGAT JAGALAH KEBERSIHAN !” .

Fasilitas yang ada di atas bukit teletubies hanya ada beberapa pondok kecil saja yang bisa kalian gunakan untuk beristirahat dan menikmati sejuknya angin di kawasan bukit Rimpi. Sejukny angin yang berderai akan memanjakan anda dan menghilangkan rasa lelah anda. Selamat berkunjung ke kawasan Bukit Rimpi kawan Travelling.


Jangan sampai lupa untuk membawa bekal berupa minuman karena di atas bukit gak ada yang jualan air